Jumat, 20 April 2012

Surat cinta merah jambu

“Surat itu  datang ketika ibumu mulai tumbuh menjadi gadis remaja. Dimana surat itu datang kali pertamanya. Surat cinta berwarna merah jambu yang datang dari seorang jaka tampan dan pintar. Ketika itu pula ibumu mulai mengenal cinta. Setelah beberapa bulan kemudianmereka menikah dan dititipi anak oleh dzat yamng maha memberi hidup. Yaitu, kamu cucuku”.                                      Percakapan itu adalah kali pertamanya aku mendengar cerita dari nenek tentang kisah ibu saat menjadi gadis seperti aku. Hari-hari selanjutnya aku sering datang kerumah nenek untuk mendengar kisah cinta almarhumah ibuku. Karena dengan cerita itu aku bias menjadi setegar ini. Ibu adalah seorang perempuan yang begitu hebat. Meski dari bayi aku tak pernah melihat dan menyentuhnya. Tuhan telah mengambilnya saat setelah melahirkanku 17 tahun yang lalu. Dan aku tumbuh besar bersama ayahku. Tetapi beliau sangat setia pada ibu, meskipun sudah aku bujuk untuk menikah lagi.
            Suatu ketika saat malam mulai merambat, tiba-tiba ayah memanggilku untuk menemaninya berlembur. Sambil bekerja beliau berkata padaku.
“Ratih, sebenarnya ayah memanggilmu karena ada sesuatu yang ingin ayah tunjukan padamu, nak”. “apa itu ayah…?”. Tanyaku santai sambil menutup buku yang ku baca. Beliau mengambil sesuatu dari dalam laci mejanya. Sebuah kotak kecil dari kayu jati yang terukir indah.
“ini adalah titipan dari ibumu untuk diberikan padamu nak”. Kemudian menyarahkan kotak kecil itu padaku.
“ibumu berpesan sebelum memjamkan mata untuk yang terahir kalinya”.
 Lanjut beliau sambil berjalan memunggungiku. “jika kamu sudah tumbuh menjadi gadis, maka saat itulah waktunya ayah untuk memberikan wasiat ini kepadamu. Bukalah ratih..!!”. lanjutnya.
 Akupun menurut dan membuka kotak tersebut. Kudapati seuntas kalung putih yang begitu indah. “untuk siapa ini ayah..??” tanyaku. “untukmu nak, pakailah”. Jawabnya dan mulai duduk disampingku.
“dulu ibumu berkata,kalau kalung ini kau pakai kelak kau akan mendapatkan pasangan yang baik seperti yang didapat ibumu”.
“maksud ayah..??”. tanyaku masuh belum mengerti.
“begini nak, dulu sewaktu ayah masih muda, ayah sangat menyukai ibumu. Dan dia berkata bahwa ayahlah orang pertama yang membuat hatinya luluh”. Aku tersenyum geli mendengarnya.
“ayah, Ratih ingin bertemu ibu…”. Kataku sambil meneteskan air mata.
“maafkan ayah nak, tidak bias menjaga ibumu”. Beliau melukku dan kurasakan air matanya menetes.
            Saat pagi menjelang, seperti biasah ayah selalu membersihkan motor vespa butunya dihalman rumah. Dan aku yang sedang mencuci piring dikagetkan oleh suara ayah yang berteriak memanggil namaku. “Ratih… Ratiihh…”. Panggilnya. “ada apa ayah..??”. jawabku. Aku berlari kedepan dan mendapati ayah sedang membawa sepucuk surat berwarna merah jambu dan diserahkannya padaku.
“apa ini..???”
“ini surat cinta untukmu, Ratih” jawab ayah. “sepertinya dia suka padamu, dan apa yang dikatakan almarhumah mendiang ibumu sangat benar. Ayah jadi teringat dulu saat ayah memberikan surat merah jambu pada ibumu”. Lanjut ayah sambil matanya berkaca-kaca.
Aku tercekat mendengarnya. Dan aku teringat ibu setelah membaca surat merah jambu itu.
“ibu, aku merindukanmu..” kataku dalam hati. Saat itu ayah kembali memanjakan vespa bututnya.
Jombang-jember
Ahad 09 januari 2011 “PPDT”
Surat cinta berwarna merah jambu
By: Vivid Fuadiyah (pipop).

Jumat, 13 April 2012

Gak ada cover boy, Gus-pun gue gebet..!!

Suasana dikelas XIIps3 sangat ramai karena guru bahasa Indonesia yang tidak bisa hadir dan hanya mengasi tugas.                Bel istirahat pun telah bordering, semua siswa SMA Bakti harapan keluar menuju sasaran utama. This is cantine. Seperti biasa gank cantique selalu mencari tempat yang udaranya sejuk.di bagian pinggir kantin. Selain udaranya yang sejuk, mereka juga dengan leluasa ngerjain teman-temannya yang sedang brjalan. Mereka kerjanya hanya ngerumpi,ngegosip,ngejahilin teman. Dan yang paling parah adalah fuad yang biasa dipanggil pipop.                Suatu hari mereka  berempat membikin kesepakatan untuk sayembara mencari cinta. Jiaahhh…Masing-masing dari mereka sudah memiliki target dan sasaran yang bakalan jadi mangsa. Maksudnya pacar euy. Mulai dari Ello, dia cewek yang super rajin,cantik,en tentunya clever. Sasaran yang dituju adalah seorang cowok yang ada di “BAITUL ATIQ”. Keren,pendiam,rajin dan satu hati tentunya dengan Ello. Kedua, Shelly yang selalu bikin onar di sekolah maupun pesantren. Supel,baik,tapi sayangnya dia dijuluki NESI (nenek sihir). Hahahahyyyhh… kidding. Sasaranya adalah Raffi. Seorang cowok yang bertampang keren,tinggi,atletis,dan agak menyedihkan dia berkulit Coklat tua. L Tapi, dia itu seorang ustad yang pinter. Ketiga, Jannet cewek alim,pinter,selalu positive thinking. Punya target yang hampir perfect untuk ukuran kelas atas, keren,cool,tajir dan sering masuk dalam majalah sekolah, namanya Edo. Terahir, Fuad. Si super rame,super santai,super malas,dan super duper macan (manis cantik) Xixixixi.. (PD sedikit kagak ngapa yak, aq khan yang buat crita nii.. J). Pilihan yang sudah menggedor pintu hatinya adalah cover boy sekolah, cover majalah sekolah, cowok tergaul dan terbeken disekolah, walhasil banyak cewek yang pada ngantri pengen diajak dinner. :-$. Fuad juga nggak mau kalah dengan cewek lainnya, bahkan dia sering ngasi kado,surat kaleng, nggak jarang juga ngasi permen yang di bungkus kaleng. Uupz.. namanya siapa..??? huuwft… Rahardian perdana hermansyah saputra.. N bla bla bla… tapi sering dipanggil Dana.Minggu  16 Nop 2008,                                                                                                                                                                                     Seperti biasa Fuad cs selalu bersih-bersih kamarnya di pesantren, dan selepas itu mereka ada yang mandi,ke kantin santri,dan yang paling bikin resah para tetengga komplek adalah suara konser mereka yang kayak petasan. (>,<) Hari ini pula sayembara telah dimulai. Ketika Ello sedang membuang sampah dia bertemu dengan sang pujaan hati yang kebetulan lewat di depanya. “eehh eh…Ell, tuhh pangeran loe kata Fuad memberi tahu Ello. “mana..??? woow cakepnyaaa… makin cintlong niih..” sahut ello. “hiihh.. appaan sii loe..?? lebay deh” olok Fuad pada Ello. “eemm.. coba deh loe senyumin”                                                                                          “haa… terus kalo balik senyum gimana ?”
“ya di sapain dong ell”
“ya di sapain dong ell” “ya di sapain dong ell” “trus… gimana??” “kelaut ajja deh loe ell” sahut Fuad yang geregetan dengan Ello.Sore ini sangat cerah, secerah hati shelly. Walaupun dia sering malas untuk ngaji kitab namun kali ini beda, karena guru ngaji sekarang adalah ustad Reffi. Dan so pasti dia hadir sebelum bel masuk plus duduk didepan. Tidak seperti biasanya yang suka  duduk dibelakang,bias-bisa nggak ikut ngaji sampai ta’ziran numpuk.“ayo mbak dessi dibaca kitabnya yang pelajaran kemaren”.Dessi..?? siaapa dessi..?? dessi itu nama lengkap dari Shelly dessinta. Seperti biasa ustad reffi selalu memanggil anak didiknya tidak sesuai dengan nama panggilan. Tapi tidak bagi shelly, dia merasa istimewa dipanggil seperti itu, dan tentunya sang ustad telah berhasil memporak porandakan hati shelly.Sepulang dari ngaji kitab, shelly teriak-teriak kegirangan karena tidak disangka ustad reffi telah menyuruhnya membaca.(ό_ό) Pukul 21.00  Fuad cs belum pada tidur, melainkan belajar dan mengerjakan PR. Walaupun terkenal sebagai anak-anak yang bandel mereka juga terkenal sebagai bintang sekolah. Tapi malam ini Fuad tidak ikut belajar melainkan menyibukkan diri membuat surat kaleng untuk Dana si’Cover boy.Senin 17 nop 2008,Pagi, setelah Fuad cs selesai mandi dan merapikan diri mereka berangkat sekolah bersama. Sesampainya disekolah mereka memasuki kelas masing masing, Fuad dengan jannet di kelas 12 ps3 sedangkan ello dengan shelly di kelas 12 ps2. Karena semalam Fuad tidak mengerjakan PRnya maka dia buru-buru menyalin PR jannet. “Net, PR gue belon kelar nii..” “hiihh loe sii Pop, ngapain aja sii semalem..??” “hehe.. loe khan tau gue sibuk bikin surat net”Lalu fuad mengambil buku jannet. Tak lama kemudian bel pulang berkumandang dari setiap sudut ruangan.“baik anak-anak pelajaran kita sampai disini, sampai jumpa minggu depan” “yaaa buuuuuuuu..” jawab serentak dari kelas 12 ps3. Semua murid-murid sudah pada pulang dan tinggal beberapa saja yang masih berkeliaran karna ada jadwal ekstrakurikuler, termasuk fuad cs yang sekarang mengikuti les ekonomi. Didalam kelas terdapat bebrapa siswa yang masih bercanda, diantaranya Fuad cs,Dana,Andika, dan bella.“ehh,,, mumpung disini ad si’cover boy mendingan gue pura-pura ngasih surat ini kali yak…?” “iihh.. jangan dong pop, tengsin tau’ banyak anak-anak” sahut ello“iya nii, masih 29 hari lagi sooob,” lanjut Jannet.“iyee.. becada kallee`” jawab Fuad.                Pulang dari les Jannet dengan Edo lagi jalan bareng, kayaknya mereka sudah mulai suka. Lain denga Fuad,Shelly, dan Ello yang hanya domblong kayak sapi ompong menyaksikan Jannet dengan Edo. Dari kejauhan ada anak yang mendekat pada Fuad dan memberikan secarik kertas.“mbak, yang namanya mbak Fuad mana ?”. mendengar namanya disebut Fuad langsung berdiri.“gue Fuad, ada apa ?”. “nih mbak ada titipan dariii,, anak Pa2”. “haa.. spa namanya ?”. “nggak tau, lumayan cakep sii” jawab anak itu polos.“whhaaa… pasti Dana,, aduuu pucuk dicinta ulam pun tiba”. Teriak Fuad kesenengan. Langsung saja Fuad membaca isi surat itu.“cieeehhh yang lagi berbunga-bunga”. ledek shelly“iya niiih, pasti dari tetangga ruang kita”. sahut ello “udaaahh baca bareng yuk”. Jawab Fuad sambil mulai membaca.السلام عليكم ورحمة الله وبركاته                Langsung keinti aja ya..!!
Jadi gini pop, aku sekarang lagi jatuh cinta. N nungkin sabtu depan aku mau nembak orang itu. Dan gue harap loe persiapan diri yang baik ya
Jadi gini pop, aku sekarang lagi jatuh cinta. N nungkin sabtu depan aku mau nembak orang itu. Dan gue harap loe persiapan diri yang baik ya Jadi gini pop, aku sekarang lagi jatuh cinta. N nungkin sabtu depan aku mau nembak orang itu. Dan gue harap loe persiapan diri yang baik ya
Dag dig dug duerrr… suara jantung Fuad berdetak kencang. “woow…pop, loe harus dandan yang cantik  nii”. cetus ello. “oke.. beres dah kalo itu”. Kemudian mereka mulai membaca surat itu lagi.            Ooh.. ya, aku harap kamu cari waktu yang tepat buat acara istimewa itu ya, dan usahakan semua anak kelas loe pada ngumpul dikelas, aku yakin acara ini pasti bakal heboh.            Oke, udah dulu ya.. aku mau persipan buat besok. Dan kamu harus balas suratku, dan  kasih ke anak yang tadi.“Oohh my god… nggak mungkin Dana mau nembak gue..”. “iihh loe itu gimana siih, bukannya loe juga naksir amadia..??”. “iyaa.. Cuma aja gue belum siap..”. “ya udah.. mending loe balesin suratnya, keburu udah pulang” saran shelly. Kemudian fuad mengambil secarik kertas dan menulis balasan surat dari Dana.السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
                Ehm.. oke Dana, aku bakalan mempersiapkan semua yang loe butuhin. Dan loenggak bakalan nyesel dengan pilihan loe
Sekarang adalah hari ke 17 dalam sayembara itu. Dan Jannet lah yang pertama mendapatkan hati Edo. Setiap hari, waktu,jam, selalu mojok di taman sebelah gedung perpustakaan sekolah.
                Setelah Fuad patah hati karena ternyata si cakep Dana nggak nembak Fuad, melainkan bella. Dia sering melamun, nggak pernah konsen belajar,dan semua jadi kacau. Bahkan hampir saja sakit gara-gara patah hati.
                Pada hari ke 18 sang ustad Reffi ingin berta’aruf dengan shelly. Diam-diam ternyata sang ustad mengagumi shelly sejak dulu ketika ada penerimaan santri baru, 2 tahun silam. Mereka bertemu di tempat yang sering dibuat untuk nongkrong para santriwan santriwati. Percakapan ta’aruf itu berlangsung sangat lama hingga Ello dan jannet nimbrung dengan tukang bakso. Saat itu Fuad tidak nggak ikut karena dia sangat terpukul atas kejadian beberapa hari yang lalu. Sepulang dari bertemu dengan sang ustad mereka bertiga pulang kepesantren. Karena pulang terlalu sore mereka masuk lewat belakang. Namun sia-sia, pintu belakan pesantren dikunci oleh pengurus. Namun mereka menunggu sampai hari gelap. Ketika Ello kebingungan dan mondar-mandir dia kesandung akar pohon kedondong. Gruoobyak…..!!!  “aduuh biyuung” .teriaknya.
“makanya thoo.. hati-hati kenapa, mbok ya duduk disini kan aman. Cari sensasi aja kamu, biar ketemu zacky maksudnya..”. celetuk jannet. Dan mereka dikejutkan oleh suara seorang perempuan dari arah kamar mandi di sebelah makam keluarga ndalem.
“hayo.. siapa disitu ?”.
mereka bertiga saling pandang dan ketakutan. “suaranya siapa ya ?”. Tanya shelly.
“ya mana aku tau.. kita sama-sama disini”. jawab ello dengan sewot.
“hiiy.. merinding deh”.
 Rabu 10 des 2008,
Semua anak cantique ada disekolah dan bersama pasangannya. Kecuali Fuad dengan shelly, yang hanya dikantin saja. Ello sudah jadian dengan Zacky 3 hari yang lalu sewaktu pulang sekolah. Sedangkan Jannet sudah nggak mau lepas lagi dengan Edo. Shelly yang pacarnya sang ustad juga melongo menemani Fuad.
“shel…gimana dong, gue belon punya cowok nii..”. rengek Fuad pada shelly.
“yang sabar ya pop…”. Jawab shelly dengan santai.
“loe itu gimana sih shel, gue khan akhirnya kalah kalo gini. Dan pasti gue bakalan traktir kalian” L Fuad sudah nggak tahan lagi dengn kekalahannya.
“loe siih pop, dulu kalo suka sama Dana kenapa gak ditembak dulu ?”. saran shelly.
“ha..??? gue nembak duluan ?? emangnya apaan gue”
“lhooo.. sekarang kan jamannya cewek dulu pop”
“trus.. kok Dana duluan yang nembak Bella  ?”
“yaa.. mana ku tau”
“hhuuuh lo siih”
                Pada saat mereka berdua debat, Ello dan jannet datang.
“hey,, kenapa sih..??”. Tanya ello.
“iya ah.. ini kantin bu’. Rame banget”
“nii si Fuad lagi ngambek, dia udah putus asa gak punya cowo”. jawab shelly.
“haaa.. p u t u s   a s a ? ? ? “ulang Ello dan jannet.
“kenapa Fuad nggak nerima mas Rifqil aja ?”
“hiiyh.. nggak mungkin mas Rifqil suka ama gue”.
“bukannya kalian udah deket ??”.
“iya, dekeeet…..” belum sempat meneruskan sudah diserobot ello.
‘nahh… loe gebet aja “.
“gila…!! Gak sopan banget tau, dia itu bukan kelas kita. Lagian mas Rifqil gak Cuma deket ama gue,” balas Fuad.
“ya itu karna dia baik,supel,gak sombong pula “
“tapi kalo gue lihati nii ya,mas Rifqil ada yang beda kalo lagi ama loe deh”
“hhmmm… apa lagi kalo lgi ngomong ama loe ni ya,sering keringetan”
“Ya ampuuunn.. ngak, gue nggak mau. Nggak pantes banget deh, gue terlalu rendah dan nggak sebanding”.  tolak Fuad.
siapa bilang nggak sebanding, bukannya dulu 30 tahun silam bu nyai nyantri di tempat kakekmu ?”
“so, loe sama aja lah dengan mas Rifqil”.

“so, loe sama aja lah dengan mas Rifqil”.
“so, loe sama aja lah dengan mas Rifqil”. Imbuh shelly.
what.,.. apa loe bilang ?? ningrat ?”. sergah Fuad dengan malu.
“ yhheee loe dibantu ngeyel ya..”
iya deh pop, kasih perhatiaan gitu”. Tambah shelly. Saran dan dukungan dari teman-teman Fuad membuat dia semangat lagi untuk memulai sayembaranya.
12 des 2008,
                Sekarang hari ke 27 dalam sayembara, 3 hari lagi waktu yang ditentukan bakalan habis. Akan tetapi mas Rifqil belum juga nembak Fuad. Lagi-lagi Fuadd sedih karena takut nggak punya gebetan, padahal setiap istirahat sekolah mas Rifqil selalu kekelas Fuad dan mengajaknya kekantin. Gossip ini sudah menebar seantero sekolah dan pesantren. Sampai-sampai fuad malu buat keluar dari kamar, karena selalu diledekin. Akan tetapi ada juga yang iri pada Fuad yang dideketin seorang “gus” alias putra dari bu.nyai.
Pada hari ke 29 mas Rifqil belum juga nembak Fuad.
“aduuhh… gimana inii kok belum nembak juga ya”. Ratapnya saat pagi-pagi mau berangkat sekolah.
“apa-apaan sih pop, tenang aja lagi”. sahut ello.
“gimana mau tenang, kalo gue nggak punya gebetan kan pada traktir kalian, 3 hari”.
“walaupun loe udah jadian sama mas Rifqil tetep nraktir kita kok”. Timpal jannet
“haahh yang bener aja”sahut Fuad nggak prcaya
“iya lah, tapi cuma sekali saja. Lagian loe kan bukan jadian sama sembarang cowok, ya nggak ??” jawab jannet sambil melirik pada ello dan shelly.
“kalian sungguh tega” ratapnya sedih.
                Hari terahir saat sayembara, dan Fuad semakin nggak mood saja berangkat sekolah. Tapi Cantiqe begitu terkejut saat mereka sampai disekolah, karena melihat penampilan mas Rifqil yang berbeda. Si cover boy majalah sekolah saja kalah saing, dan nggak tau kenapa Fuad jadi nervous.
“aduh net, kenapa ya.. kok gue gelisah banget ?”. Tanya fuad pada jannet mengerjakan tugas dari guru.
“ya.. wajar aja kan, bentar lagi ulangan sosiologi”.
“iih.. bukan itu, ulangan sih siap N  senangat 45”.
”trus ngapain gelisah gitu”.
“…. Ng.” belum sempat melanjutkan pembicaraannya bu guru sudah menegur Fuad dan Jannet.
“Fuad.. Jannet.. ada apa kalian berisik ?”.
“eeem… anu bu, ini… jannet anu,..”. jawab Fuad kebingungan.
“anu apa nya ?”. ibu guru bingung dengan jawaban Fuad.
“Tanya pelajaran, bu”. Jawab jannet.
“oo.. ya sudah belajar lagi. Waktu kalian kurang 10 menit”.
“baik bu guruuu”. Jawab teman Fuad sekelas.
The end…!!!
                Seusai ulangan,Fuad dan jannet berniat kekantin karena memang kelaparan. Tapi perjalanan mereka berhenti karena mas Rifqil sudah ada di depan kelas Fuad.
“hay.. Fuad,”. Sapanya.
“ehh.. mas Rifqil”. balas Fuad dengan grogi.
“ya udah gue duluan pop,”. seru jannet.
“oohh.. ya hati-hati net”

“oohh.. ya hati-hati net”
“oohh.. ya hati-hati net” timpal Fuad
                Setelah jannet menjauh, mas Rifqil mengajak fuad ke taman sekolah.
“emm… sebenarnya ada yang mau aku omongin ke kamu”. ungkap mas Rifqil.
“ya.. ngomong aja mas, nggak ada yang melarang”. jawab Fuad.
“gini pop, sebenernya aku…” kata mas Rifqil tidak melanjutkan, dan malah bikin jantung Fuad loncat-loncat. (kedengarang nggak ya ??) J
“sebenarnya apa ?” Tanya Fuad pura-pura blo’on.
“yaa, sebenarnya aku mau bilang kalo akuu,..” diam sejenak mengambil nafas.“aku itu suka kamu pop, kamu mau kan jadian ama aku ?” lanjutnya.
                Makin kencang saja detak jantung Fuad mendengar penyataan barusan. “akhirnyaaaa gue berhasil ngegebet gus, gak apa-apa lah nggak dape cover boy majalah sekolah, yang ini lebih mahal… Xixixi… cihhuuuyy… gua punya gebetan euy”. teriak Fuad dalam hati. Sambil senyam-senyum.
“pop, gimana jawaban kamu ?”
“haa.. emm… gimana ya mas…”jawab Fuad dengan kaget.
“kalo misalnya nggak bisa sekarang juga nggak apa-apa”
“ooh.. aku bisa jawab sekarang kok” sahut Fuad.
“trus, apa jawabnya ?”
“hehee.. aku.. sebenarnya aku juga suka sama mas Rifqil” jawabnya malu-malu meong.
“jadi kita jadian dong ?”
“iya lah”
“Yesss… gue berhasil…” teriaknya kegirangan. Lalu mas Rifqil melompat-lompat kegirangan, dan mengajak fuad jalan bergandengan tangan nggak mau lepas. Seperti amplop dengan prangko. Banyak suitan yang dilontarkan dari teman-temannya yang mengetahui hal itu. Begitu juga Ello, Shelly, dn jannet yang ngintip di semak-semak ikutan bersuit-suit ria.
 
 
By: p2t elphuad